Jasa Pengeboran Sumur Artesis Kabupaten Purworejo, Ahli Geolistrik, Perbaikan Submersible Pump

Jasa Pengeboran Sumur Artesis Kabupaten Purworejo, Ahli Geolistrik, Perbaikan Submersible Pump - Salam viral ~Pompa Master Distributor, Konten yang anda sedang baca ini berjudul Jasa Pengeboran Sumur Artesis Kabupaten Purworejo, Ahli Geolistrik, Perbaikan Submersible Pump, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik silahkan simak informasi didalamnya. semoga isi postingan Artikel Ahli Sumur Bor Jawa Tengah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jasa Pengeboran Sumur Artesis Kabupaten Purworejo, Ahli Geolistrik, Perbaikan Submersible Pump
link : Jasa Pengeboran Sumur Artesis Kabupaten Purworejo, Ahli Geolistrik, Perbaikan Submersible Pump

Baca juga


Jasa Pengeboran Sumur Artesis Kabupaten Purworejo, Ahli Geolistrik, Perbaikan Submersible Pump

Proses Pengerjaan Sumur Bor Artesis, Well Logging, Uji Geolistrik dan Servis Submersible Pump di Purworejo Jateng


SUMURJOGJA.com - Letak astronomis Kabupaten Purworejo berada 109° 47' 28” BT - 110° 8' 20” BT dan 7° 32' LS - 7° 54' LS. Sehingga membentuk daerah seluas 1.034,83 km2 yang terdiri lebih kurang dua perlima daerah dataran dan tiga perlima daerah pegunungan atau perbukitan.



I. Keadaan Rupa Bumi (Topografi)

Wilayah Purworejo secara umum dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Bagian selatan merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 0 - 25 meter di atas permukaan air laut.

2. Bagian utara merupakan daerah berbukit-bukit dengan ketinggian antara 25 - 1050 meter di atas permukaan air laut.



Adapun kemiringan lereng atau kelerengan di Kabupaten Purworejo dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Kemiringan 0 - 2% mencakup wilayah selatan dan wilayah tengah Kabupaten Purworejo

2. Kemiringan 2 - 15% Penyediaan sebagian Kecamatan Kemiri, Bruno, Bener, Loano, dan Bagelen

3. Kemiringan 15 - 40% mencakup wilayah utara dan timur kabupaten Purworejo

4. Kemiringan 40% meliputi sebagian Kecamatan Bagelan, Kaligesing, Loano, Gebang, Bruno, Kemiri, dan Pituruh.



Hubungan Antara Kemiringan Lereng dengan Topografi (Van Zuidam, 1978)






































Kemiringan Lereng (%) TopografiPerbedaan Tinggi (m)
0 - 2 Datar - Hampir Datar < 5
3 -7 Berombak 5 - 25
8 - 13 Berombak - Bergelombang 26 - 50
14 - 20 Bergelombang - Berbukit 51 - 75
21 - 140 Berbukit - Bergunung 76 - 100
> 140 Bergunung > 100



II. Geologi

Secara garis besar penggolongan geologi terdapat di Kabupaten daerah tingkat II Purworejo terdiri atas batuan sedimen dan perselingan batuan gunung api. Sebagian besar tanah terdiri atas batuan dengan persentase kurang lebih 60 % dari luas seluruh Kabupaten Purworejo.



Sedangkan sisa dari luas tersebut berupa jenis aluvium atau dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Endapan Vulkanik tua maupun endapan vulkanik campuran dengan endapan sedimen, yang sebagian besar terdapat dibagian utara (Trogafi Tinggi)


2. Endapan Aluvium dataran dan sungai, yang sebagian besar terdapat di wilayah bagian selatan (Topografi Rendah)



Tabel Geologi Kabupaten Purworejo (Sumber : Data Pokok Kabupaten Purworejo, 2001)




















































No NotasiKeteranganLokasi
1 Qa Batuan Sedimen dan Perselingan Batuan Gunung Api HolosenNgombol, Grabag, Purwodadi, Banyuurip, Bayan, Butuh, Kutoarjo, Pituruh, Kemiri, Gebang, Bener
2 Bv Batuan Gunung Api KuarterPituruh, Bruno, Gebang
3 Tmps Formasi Sentolo / Batuan Sedimen dan Perselingan Batuan Gunung Api PliosenGebang, Loano, Bener, Kutoarjo
4 Tmj Formasi Jonggrangan / Batuan Sedimen dan Perselingan Batuan Gunung Api TersierKaligesing
5 Tmoa Batuan Sedimen dan Perselingan Batuan Gunung Api Miosen AkhirBagelan, Kaligesing, Purworejo, Loano, Bener, Gebang, Bruno, Kemiri, Pituruh
6 a Andesil / Batuan TerobosanBagelan, Kaligesing
7 da Dosit Tersier / Dosit Batuan Terobosan MiosenBagelan





III. Iklim

Secara umum Kabupaten Purworejo mempunyai Iklim Tropis dengan dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau yang datang setiap enam bulan silih berganti. Suhu rata-rata maksimum antara 19 °C - 28 °C, sedangkan kelembaban udara antara 70% - 90%. Curah hujan tertinggi pada bulan Oktober dan November.



IV. Jenis Tanah

Jenis tanah merupakan pengelompokan sifat-sifat fisik dan kimia tanah yang dimiliki berdasarkan jenis unsur yang terkandung didalamnya. Jenis tanah yang ada di Kabupaten Purworejo :

1. Jenis tanah Alluvial, meliputi 40% luas Kabupaten Purworejo

2. Jenis tanah Regosol, meliputi 5% dari luas Kabupaten Purworejo

3. Jenis tanah Latasol, meliputi 5% dari luas Kabupaten Purworejo



Tabel Jenis Tanah di Kabupaten Purworejo










































































No Jenis TanahLuas (Ha)%Persebaran Lokasi (Kecamatan)
1 Alluvial Hidromorf19255.82Ngombol, Grabag
2 Alluvial Kelabu Kekuningan 83547.4Banyuurip, Bayan, Kemiri

Kutoarjo, Ngombol
3 Alluvial Kelabu Coklat Kekuningan 1471913.92Purworejo

Semua Kecamatan Kecuali
4 Assosiasi Glei

Humus Kelabu
1661815.71Bruno, Butuh, Kaligesing, Pituruh

Bayan, Banyuurip, Butuh
5 Regosol Kelabu 30452.88Grabag, Kemiri, Kutoarjo
6 Regosol Coklat 25702.43Ngombol, Pituruh
7 Latasol Coklat Kemerahan 1255711.8Purwodadi

Grabag, Ngombol
8 Latasol Coklat

Merah Kekuningan

Latasol  Coklat Tua
397037.54Purwodadi

Grabag, Ngombol

Purwodadi
9 Latasol

Latasol Coklat

Merah
62625.92Bayan, Banyuurip, Bener, Gebang, Kemiri, Loano, Purworejo

Begelan, Bener, Bruno, Gebang, Kaligesing, Kemiri, Loano, Purworejo

Bagelen, Kaligesing, Loano, Purworejo





V. Tujuan dan Manfaat Pengeboran Air Artesis di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah

Pengeboran Air adalah proses mencari sumber air dibawah permukaan tanah melalui serangkaian proses pengeboran didalam tanah. Tujuan pengeboran air adalah mencari sumber air bersih yang didapat didalam tanah.



Manfaat Pengeboran Air Artesis :

1. Untuk sektor industri, Instansi, Hotel, University dan Water Park lebih diuntungkan dengan pemakaian sumur artesis, ini disebabkan biaya yang dikeluarkan lebih ringan dibandingkan dengan Penyuplai Air Minum

2. Menggunakan sumur artesis dapat menghasilkan banyak kubik air perhari, jadi pengeboran sumurnya disesuaikan dengan standart penggunaan

3. Penggunaan sumur artesis lebih menjangkau masyarakat pedalaman ketika mengalami kesulitan air atau kekeringan, sehingga solusi adalah pengeboran air.



Video pengeboran Air Artesis di salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah

Untuk Kriteria dan Kinerja Layanan Jasa Kami bisa di baca Disini








Lokasi Layanan Jasa Pengeboran Artesis dan Perbaikan Submersible Pump Kabupaten Purworejo (sumurjogja.com)



























































































































Kecamatan

Jenis TanahPengeboran Artesis Uji GeolostrikServis Submersible Pump
Purworejo Alluvial Kelabu Coklat, Latasol, Latasol Coklat, Merah
Bagelan Merah
Banyuurip Humus Kelabu, Latasol, Merah
Bayan Alluvial Kelabu, Humus Kelabu, Latasol
Bener Latasol, Latasol Coklat
Bruno Assosiasi Glei, Latasol Coklat
Butuh  Assosiasi Glei
Gebang Latasol, Latasol Coklat
Grabag Alluvial Hidromorf, Regosol Kelabu, Kemerahan, Merah Kekuningan
Kaligesing Assosiasi Glei, Latasol Coklat
Kemiri Alluvial Kelabu, Latasol, Latasol Coklat
Kutoarjo Kekuningan, Regosol Kelabu, 
Loano Merah
Ngombal Alluvial Hidromorf, Kekuningan, Latasol Coklat Kemerahan, Merah Kekuningan
Pituruh Regosol Coklat
Purwodadi Latasol Coklat, Latasol Coklat Kemerahan





VI. Waktu Proses Pengeboran Sumur Artesis

1. Pengerjaan pembuat sumur bor dengan kedalaman sampai 120 meter, terselesaikan dalam waktu 45 hari kalender



2. Diameter sumur, semakin lebar diameter semakin lama pengerjaannya



3. Struktur geologi atau lapisan tanahnya apabila batuan pengerjaannya akan lebih lama dibandingkan tanah berpasir.



VII. Prosedur Pengeboran Sumur Dalam

1. Kegiatan survey lokasi, untuk mengetahui kondisi lingkungan pengeboran



2. Mengajukan penawaran biaya pembuatan sumur bor, pengajuan biaya secara terperinci dalam bentuk tulisan mengenai semua kebutuhan dalam pelaksanaan pengeboran sumur



3. Perijinan sumur bor artesis / sumur bor dalam ke dinas terkait



4. Melakukan uji geolistrik untuk mengetahui titik dan kedalaman sumber air melimpah sesuai dengan jumlah kebutuhan air



5. Menyiapkan mesin bor dan peralatan lainnya karena mesin terdiri dari suatu rangkaian dari berbagai komponen, jadi perlu dipersiapkan segala sesuatunya agar dalam melakukan pengeboran berjalan dengan lancar dan bisa menghasilkan hasil yang maksimal



6. Mempersiapkan material penunjang seperti pipa casing, screen, pasir, split, bentonit dsb



7. Pengerjaan pengeboran, proses pengeboran sampai kedalaman sumber mata air yang sesuai hasil dari uji geolistrik



8. Kegiatan sterilisasi untuk membersihkan air sumur dari sisa kotoran selama proses pengeboran



9. Pengujian sumber air pada sumur dan pengujian pompa untuk mengetahui kemampuan pompa air



10. Penyerahan hasil pekerjaan setelah selesai kepada Konsumen dan menjelasakan semua hal mengenai hasil sumur bor yang telah selesai dikerjakan.


Demikianlah konten Jasa Pengeboran Sumur Artesis Kabupaten Purworejo, Ahli Geolistrik, Perbaikan Submersible Pump

Sekianlah konten Jasa Pengeboran Sumur Artesis Kabupaten Purworejo, Ahli Geolistrik, Perbaikan Submersible Pump hari ini, berharap dapat memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan konten lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jasa Pengeboran Sumur Artesis Kabupaten Purworejo, Ahli Geolistrik, Perbaikan Submersible Pump dengan alamat link https://pompamaster.blogspot.com/2018/04/jasa-pengeboran-sumur-artesis-kabupaten.html

- Advertisment -

- Advertisment -